Di tengah-tengah persaingan yang tajam dalam industri
bimbingan belajar, pada tanggal 1 Mei 1984 Ganesha Operation didirikan di Kota
Bandung. Seiring dengan perjalanan waktu, berkat keuletan dan konsistensinya
dalam menjaga kualitas, kini Ganesha Operation telah tumbuh bagai remaja tambun
dengan 520 outlet yang tersebar di 191 kota besar se Indonesia. Latar belakang
pendirian lembaga ini adalah adanya mata rantai yang terputus dari link
informasi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dengan dunia Perguruan Tinggi
Negeri (PTN). Posisi inilah yang diisi oleh Ganesha Operation untuk berfungsi
sebagai jembatan dunia SLTA terhadap dunia PTN mengenai informasi jurusan PTN
(prospek dan tingkat persaingannya), pemberian materi pelajaran yang sesuai
dengan ruang lingkup bahan uji seleksi penerimaan mahasiswa baru dan pemberian
metode-metode inovatif dan kreatif menyelesaikan soal-soal tes masuk PTN
sehingga membantu para siswa lulusan SLTA memenuhi keinginan mereka memasuki
PTN.
Meskipun pada awalnya hingga tahun 1992 Ganesha Operation
hanya ada di Bandung, pada tahun 1993 dibuka cabang pertama di Denpasar. Dan
pengembangan secara serius dilakukan mulai tahun 1995. Sejak itu pertumbuhan
cabang-cabang Ganesha Operation benar-benar tidak terbendung. Image Ganesha
Operation yang sangat kuat telah merambah ke seluruh Nusantara sehingga setiap
cabang baru dibuka langsung diserbu oleh para siswa. Kalau pada saat pertama
kali berdiri siswa Ganesha Operation masih sedikit dan hanya mencakup program
kelas 3 SMU, kemudian dari tahun ke tahun jumlah siswanya terus bertambah. Saat
ini untuk 1 (satu) tahun pelajaran jumlah seluruh siswa Ganesha Operation dapat
mencapai sekitar 150.000 (seratus lima puluh ribu) siswa, suatu jumlah yang
sangat besar. Khusus untuk kelas 3 SMU, Ganesha Operation berhasil meluluskan
lebih dari 10.000 siswanya setiap tahun di berbagai PTN terkemuka di Indonesia
melalui SNMPTN. Mengapa reputasi Ganesha Operation begitu spektakuler.
Research and Development Ganesha Operation memang
berhasil menemukan faktor utama maupun faktor penunjang penentu keberhasilan
siswa. Faktor utama tersebut adalah kualitas pengajar, relevansi materi
pelajaran, dan metodologi pengajaran, sedangkan faktor pelengkap adalah
teknologi dan informasi. Kualitas pengajar Ganesha Operation tampak dari
prestasi dan karyanya, sukses dalam studi dan mampu mengarang buku-buku
pelajaran berkualitas terbaik. Relevansi materi pelajaran di Ganesha Operation
memang sangat akurat. Staf kami memberikan perhatian sangat besar untuk ini.
Kami bangga bahwa Ganesha Operation adalah satu-satunya Bimbingan Belajar yang
selalu memperhatikan event publikasi buku-buku terbaru di dunia pada
International Book Fair setiap tahun. Karena itulah Ganesha Operation berhasil
memperoleh buku-buku istimewa seperti Text Book referensi pembuatan soal-soal
SPMB. Sedangkan tentang metodologi pengajaran, Ganesha Operation telah berhasil
memberikan daya tarik tersendiri dengan penemuan-penemuan khusus berupa
rumus-rumus sakti yang dapat menyelesaikan soal secara kilat dan akurat dengan
motto The King of the Fastest Solution. Banyak yang mencontoh metoda ini tapi
mereka tetap tertinggal di belakang karena kami adalah penemunya.
Faktor penunjang berupa teknologi seperti Audio Visual,
Computerized Management Information System dengan Piranti Touch Screen, Real
Time Attendance Record, Computer Aided Learning, Internet serta fasilitas Local
Area Network (LAN) merupakan alat bantu yang digunakan oleh Ganesha Operation.
Dalam perjalanannya, Ganesha Operation tidak lagi hanya membatasi menggembleng
siswa kelas 3 SMU untuk menghadapi UAN dan SNMPTN, tapi kini telah menerima
siswa kelas 2 dan 1 SMU; kelas 3, 2, dan 1 SLTP; hingga kelas 6, 5, dan 4 SD
dan menjadi market leader dalam industri bimbingan belajar. Perkembangan
Ganesha Operation dapat dikatakan sangat spektakuler. Hal ini karena lembaga
ini menerapkan manajemen modern dengan prinsip-prinsip bisnis tetapi tetap
menjunjung tinggi nilai etika pendidikan. Ganesha Operation menerapkan market
driven strategy yang berorientasi pada kepuasan siswa (student satisfaction)
melalui pelayanan yang unggul (service excellence). Semoga siswa-siswi Ganesha
Operation tetap mendominasi lulusan SNMPTN pada PTN-PTN terkemuka di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar